| Kegiatan Sekolah | admin

Workshop Pembelajaran Guru Guna Memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Sedayu, 19 Agustus 2023 – SMK N 1 Sedayu pada tanggal 14, 15, 16, dan 18 Agustus mengadakan workshop pembelajaran guru. Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 13.00 – 15.00 WIB di ruang pertemuan SMK N 1 Sedayu yang diikuti seluruh guru produktif, normatif,  dan adaptif. Workshop pembelajaran guru ini telah dibuka oleh Ibu Saptiniwarsi Yanti Subekti, S.E. Akt, M.M selaku Kepala Sie SMK DIKPORA DIY pada hari Jumat, 11 Agustus 2023 bersamaan dengan uji publik Kurikulum. 

Workshop pembelajaran ini diadakan dengan harapan guru di SMK N 1 Sedayu dapat memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar yang menjadi salah satu referensi bagi guru mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka dan sharing praktik baik.

Kepala SMK N 1 Sedayu, Bapak Rohmat Santosa, S.Pd., M.Si. mengungkapkan, “Saya berharap guru di SMK N 1 Sedayu dapat menggunakan Platform Merdeka Mengajar semaksimal mungkin untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di SMK”.

Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Bapak Alrosyid Ridlo, M.Pd. juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini adalah salah satu dari program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), yang nantinya dari pelatihan ini guru dapat memaksimalkan administrasi secara digital.

Hari pertama workshop, peserta dihadapkan pada materi yang berkaitan dengan platform desain grafis Canva. Mereka diajarkan tentang cara menggunakan Canva untuk membuat berbagai jenis desain visual yang menarik. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru dalam menyusun bahan ajar digital. Sebagai narasumber yaitu Ibu Ismiyatun, S.H., M.Pd dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BB MPV)  Seni dan Budaya.

Ibu Ismiyatun, S.H., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan guru diharapkan dapat mengikuti perubahan termasuk menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan yang dapat menjawab tuntutan perkembangan zaman.

“Guru harus bisa mengeksplorasi mandiri dalam membuat media pembelajaran guna untuk meningkatkan daya tarik dalam pembelajaran” ungkapnya.

Hari kedua workshop, disegarkan kembali dengan peluncuran langkah baru dalam memajukan pendidikan dengan mengoptimalkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Inovasi ini memungkinkan siswa, guru, dan manajemen sekolah untuk memiliki akses yang lebih mudah dan akurat terhadap data - data akademik yang penting, seperti buku kemajuan kelas, presensi, jurnal guru, dan konseling siswa.

Buku kemajuan kelas yang dulunya hanya tersedia dalam bentuk cetak kini dapat diakses melalui platform SIAKAD, sehingga perkembangan akademik siswa secara real-time dapat dipantau. Tidak hanya itu, SIAKAD SMKN 1 Sedayu juga mengintegrasikan sistem presensi digital. Para guru dapat memvalidasi kehadiran siswa dengan mudah dan menghindari kesalahan manual. Hal ini memudahkan pemantauan absensi dan membantu mencegah ketidakhadiran yang tidak sah.

Jurnal guru, sebuah alat penting dalam mencatat perkembangan dan tantangan dalam proses pengajaran, telah diadaptasi ke dalam SIAKAD. Guru - guru dapat mengisi catatan mengenai metode pengajaran, respon siswa, dan strategi yang efektif, serta kegiatan lain yang mendukung pendidikan. ini memberikan gambaran komprehensif kepada kepala sekolah dan staf akademik dalam merencanakan perbaikan pendidikan.

Salah satu aspek yang sangat diapresiasi dari inovasi ini adalah integrasi konseling siswa ke dalam SIAKAD. Guru dapat mencatat perbincangan yang dilakukan, dan melacak perkembangan konseling dari waktu ke waktu. Ini membantu memfasilitasi dukungan emosional perkembangan pribadi yang holistik bagi siswa.

Hari ketiga, Refleksi Diri 4P oleh Ibu Wulan Fajarini, M. Pd dari Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Kegiatan diawali dengan ice breaking oleh Ibu Wulan Fajarini, M.Pd untuk menghilangkan kejenuhan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya refleksi pembelajaran agar guru bijak menyikapi masalah pembelajaran, guru perlu melakukan refleksi setelah pembelajaran agar dapat melakukan perbaikan dan pelaksanaan tugas. Refleksi ini penting untuk meningkatkan kinerja secara jujur dan bertanggung jawab sehingga berdampak pada peningkatan  mutu. Refleksi ini memberikan informasi positif, bagaimana guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini membuat potensi setiap individu dan kelompok semakin kuat.

Pada hari terakhir, kegiatan workshop ditutup dengan presentasi hasil karya guru melalui canva, PMM, dan refleksi 4P. Melalui pelatihan ini, diharapkan guru dapat membuat sebuah media pembelajaran yang menarik yang dapat di diunggah ke dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). Semoga dengan dilaksanakannya pelatihan-pelatihan seperti ini mampu meningkatkan kapasitas dan semangat guru-guru dalam mengajar.

www.smkn1sedayu.sch.id

Youtube: SMKN1Sedayu
Instagram: smk1sedayu